1: 2: 3: 4: 5: 6: 7: 8:
Custom Search

13 August 2009

Hasil The Fed Pengaruhi IHSG


Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia akan bergerak mengikuti hasil rapat pimpinan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed). Bila hasilnya memuaskan pasar dan memberikan sentimen positif ke bursa mancanegara, indeks domestik berpeluang menguat.

"Pergerakan IHSG menjelang akhir pekan ini dipengaruhi hasil sidang The Fed," kata Ikhsan Binarto, analis PT Optima Sekuritas kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu sore, 12 Agustus 2009.

Ikhsan memproyeksikan, IHSG pada perdagangan Kamis, 13 Agustus 2009 akan bergerak pada kisaran batas bawah (support) 2.300 dan batas atas (resistance) 2.380.

Pada transaksi Rabu, indeks berakhir negatif di posisi 2.347,34, terkoreksi 51,92 poin atau 2,17 persen dari perdagangan Selasa, 11 Agustus 2009 yang berakhir ke level 2.399,28 atau naik tipis 9,71 poin (0,40 persen).

Bursa Asia saat IHSG tutup juga bergerak negatif. Hang Seng Index terhempas 638,99 atau 3,03 persen menjadi 20.435,24, Nikkei 225 terkoreksi 150,46 poin (1,42 persen) ke level 10.435,00, dan indeks Straits Times melemah 22,48 atau 0,87 persen di posisi 2.574,82.

Sedangkan bursa Wall Street pada perdagangan Rabu sore waktu New York, atau Kamis dini hari WIB kembali positif. Indeks harga saham Dow Jones terangkat 120,16 poin (1,30 persen) menjadi 9.361,61, indeks harga saham indikator Standard & Poor's 500 menguat 11,46 poin atau 1,15 persen ke level 1.005,81, dan indeks harga saham teknologi Nasdaq naik 28,99 poin (1,47 persen) di posisi 1.998,72.

Menurut Ikhsan, pergerakan indeks hari ini akan mengacu pernyataan dari The Fed mengenai suku bunganya.

Bila The Fed tidak mengubah tingkat suku bunga acuan, kata dia, yang kini mendekati nol persen, bisa direspon positif pelaku pasar. "Jadi, bursa global maupun regional akan menjadi acuan utama," ujarnya.

Sedangkan analis PT Panin Sekuritas Tbk Purwoko Sartono berpendapat, indeks menjelang akhir pekan ini akan bergerak melemah lagi.

Namun, dia mengakui, koreksi yang terjadi masih dalam kewajaran, mengingat IHSG sudah mengalami reli signifikan dalam beberapa pekan terakhir.

Purwoko memproyeksikan, indeks Kamis akan bergerak di kisaran support-resistance pada level 2.318-2.369.

 
©  free template by Blogspot tutorial