1: 2: 3: 4: 5: 6: 7: 8:
Custom Search

17 July 2009

Turis di Bali Belum Terpengaruh Ledakan di Jakarta

Setelah terjadinya ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton di Jakarta, Jumat (17/7) pagi, kalangan perhotelan di Bali masih tetap optimis, peristiwa ini tidak berpengaruh pada kunjungan wisatawan di Bali. “Belum ada pembatalan pemesanan atau turis yang buru-buru pulang,” kata Ketua Bali Hotel Association (BHA) Djinaldi Gosana usai bertemu dengan Kapolda Bali Irjen Pol T Asikin Husain, Jum’at (17/ 7) .

Menurut dia, dampak dari ledakan itu sangat tergantung pada publikasi media mengenai keamanan Indonesia dan khususnya Bali pasca ledakan. Adapun saat ini kondisi pariwisata Bali sebenarnya sedang berada pada masa panen yang jumlahnya meningkat 13 % dibanding bulan yang sama pada tahun lalu. Tingkat hunian hotel di Bali kini mencapai 80% karena tengah dalam musim liburan.

Kalangan hotel menyampaikan penghargaan atas langkah Kapolda Bali yang akan segera meningkatkan pengamanan di Bali termasuk pengawasan ke hotel-hotel. Dari survei yang dilakukan kepada para wisatawan, mereka justru senang bila keamanan diperketat karena menciptakan perasaan aman dan nyaman. Sejatinya, kata dia, sejak selesaianya pemilu 2009, pihak hotel justru mewaspadai gangguan keamanan. “Kita belajar dari kejadian-kejadian pemilu sebelumnya,” ujar Djinaldi Gosana.

Sementara itu, Kepala Kapolda T Asikin Husain menyampaikan masukan kemungkinan motif persaingan bisnis dibalik ledakan itu selain soal terorisme. “Kita lihat sasarannya bukan untuk menimbulkan korban dalam jumlah banyak seperti yang biasa dilakukan para teroris," ujar Asikin.

 
©  free template by Blogspot tutorial