Polisi menyebarkan sketsa dua kepala pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriot dan Hotel Ritz Carlton, Jumat 17 Juli 2009. Polisi juga mengumumkan ciri-ciri kedua pelaku. Menurut Kepala Disaster Victim Identification (DVI), Eddy Suprawoto, ciri-ciri ini berdasarkan hasil penyelidikan timnya.
Ciri-ciri pelaku di Ritz Carlton:
-Laki-laki
-Umur kira-kira 40 tahun
-Kulit sawo matang
-Rambut lurus, pendek, dan hitam
-Tinggi 165 centimeter
Ciri-ciri pelaku di JW Marriott:
-Laki-laki
-Usia 16-17 tahun
-Kulit lebih putih
-Rambut lurus hitam dan pendek
-Tinggi badan 180 centimeter
-Ukuran sepatu 42-43
Bagi masyarakat yang punya informasi, polisi menyediakan kontak di nomor telepon 021 725658 atau 081383950059
Juru Bicara Polri, Inspektur Jenderal Nanan Sukarna mengatakan polisi belum bisa memastikan identitas dua pelaku. "Kita sudah melakukan pemeriksaan secara seksama kepada keluarga-keluarga yang merasa kehilangan keluarganya dalam peristiwa ini. Tapi hingga saat ini tidak ada yang cocok (DNA-nya)," kata dia di Media Centre, Kuningan, Jakarta, Rabu 22 Juli 2009.
Sebelumnya, polisi telah mendatangkan keluarga dari pelaku yang diduga meledakkan Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton untuk menjalani tes DNA untuk memastikan dua jenazah yang belum teridentifikasi.
"Keluarga dari Cirebon yang mengaku keluarga Ibrahim dan yang dari Temanggung mengaku orang tua Nur Said alias Nur Hasbi," kata Nanan, Selasa 21 Juli 2009.
Ciri-ciri pelaku di Ritz Carlton:
-Laki-laki
-Umur kira-kira 40 tahun
-Kulit sawo matang
-Rambut lurus, pendek, dan hitam
-Tinggi 165 centimeter
Ciri-ciri pelaku di JW Marriott:
-Laki-laki
-Usia 16-17 tahun
-Kulit lebih putih
-Rambut lurus hitam dan pendek
-Tinggi badan 180 centimeter
-Ukuran sepatu 42-43
Bagi masyarakat yang punya informasi, polisi menyediakan kontak di nomor telepon 021 725658 atau 081383950059
Juru Bicara Polri, Inspektur Jenderal Nanan Sukarna mengatakan polisi belum bisa memastikan identitas dua pelaku. "Kita sudah melakukan pemeriksaan secara seksama kepada keluarga-keluarga yang merasa kehilangan keluarganya dalam peristiwa ini. Tapi hingga saat ini tidak ada yang cocok (DNA-nya)," kata dia di Media Centre, Kuningan, Jakarta, Rabu 22 Juli 2009.
Sebelumnya, polisi telah mendatangkan keluarga dari pelaku yang diduga meledakkan Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton untuk menjalani tes DNA untuk memastikan dua jenazah yang belum teridentifikasi.
"Keluarga dari Cirebon yang mengaku keluarga Ibrahim dan yang dari Temanggung mengaku orang tua Nur Said alias Nur Hasbi," kata Nanan, Selasa 21 Juli 2009.
