Bank Indonesia kembali bertemu dengan 14 bank untuk membuat kesepakatan penurunan suku bunga kredit. Sebanyak 14 bank sepakat menurunkan suku bunga kredit dalam waktu tiga bulan mendatang.
Menurut Deputi Gubernur Senior BI Darmin Nasution, pertemuan yang dilaksanakan hari ini itu merupakan evaluasi yang dilakukan kepada 14 bank yang melakukan kesepakatan untuk menurunkan suku bunga deposito.
Dalam kesepakatan Agustus lalu 14 bank bertekad menurunkan suku bunga deposito hingga 150 basis poin atau maksimal 8 persen. Kesepakatan itu untuk membantu penurunan biaya dana, sehingga suku bunga kredit ikut turun.
Dalam evaluasi BI terhadap kesepakatan tersebut, BI menemukan memang terjadi penurunan meski tidak secepat yang diharapkan. "Namun secara umum turun," kata dia di Jakarta, Jumat 30 Oktober 2009.
Dalam kesepakatan pada hari ini, 14 bank bertekad untuk meneruskan penurunan suku bunga kredit lebih jauh lagi. Penurunan itu akan
dimulai pada bulan November. Selain itu juga dibicarakan mengenai spread (jarak) antara suku bunga kredit dan deposito yang masih
tinggi.
Perbankan diminta untuk menurunkan spread agar tak lebih tinggi dari sebelum krisis. Darmin menjelaskan otoritas perbankan
mempunyai angka yang ditetapkan masing-masing bank sehingga BI bisa mengawasi. "Kita minta agar mereka mengembalikan spread ke tingkat kuartal I/2008," ujarnya.
Beberapa bank saat ini memang mulai menurunkan suku bunga kreditnya. Contohnya saja Bank Mandiri yang akan menurunkan suku bunga kredit 50 basis poin (0,5 persen) sejak 1 November. Sementara Bank Tabungan Negara akan menurunkan suku bunga kredit hingga 150 basis poin (1,5 persen) per 1 November mendatang.