1: 2: 3: 4: 5: 6: 7: 8:
Custom Search

22 April 2009

Rupiah Kembali Menguat


Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta pukul 08.30 WIB kembali menguat terhadap mata dolar Amerika Serikat (US$) di kisaran level 10.750-10.800.

Pasalnya, pada penutupan Selasa, 21 April 2009, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu ditutup pada level 10.835-10.845 per dolar AS.

Sedangkan data kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia, rupiah bercokol di level 10.850/US$ dan menurut bloomberg pada posisi 10.825 per dolar AS.

Menurut Iwan Ridwan, dealer valas PT Bank CIMB Niaga Tbk, penguatan sebagian besar mata uang regional dolar Australia, yen Jepang, dan eur Eropa terhadap dolar Amerika Serikat disinyalir memicu penguatan rupiah pagi ini.

"Kita tahu, pelemahan rupiah belakangan ini juga hanya terimbas sentimen regional," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu, 22 April 2009.

Iwan memperkirakan, rupiah sampai penutupan transaksi hari ini cenderung menguat di kisaran level 10.750-10.850 per dolar AS. Sentimen penguatan bursa dan mata uang regional, kata dia, diprediksi mendorong pelaku pasar memburu rupiah.

Berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg, rupiah pukul 08.30 WIB, berada di posisi 10.830 per dolar AS.

Sementara itu, data proyeksi likuiditas Bank Indonesia pada pukul 08.30 WIB menunjukkan likuiditas di pasar domestik menurun menjadi Rp 21,42 triliun dibandingkan posisi transaksi sebelumnya di Rp 23,34 triliun.

Data instrumen Operasi Pasar Terbuka yang jatuh tempo juga mencapai Rp 19,76 triliun, atau turun dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp 21,70 triliun.

Sedangkan, excess reserve akhir hari tercatat meningkat menjadi Rp 1,70 triliun dari transaksi sebelumnya yang sebesar Rp 1,56 triliun.

 
©  free template by Blogspot tutorial