1: 2: 3: 4: 5: 6: 7: 8:
Custom Search

22 April 2009

Hati-hati Menggunakan Produk Pewarna Rambut


Memiliki rambut berkilau dan indah dengan berbagai variasi warna tentu menjadi dambaan para wanita. Namun sebaiknya sebelum menggunakan produk pewarna rambut, lakukan tes alergi dengan mengoleskan pewarna rambut pada bagian kulit tertentu. Lebih penting lagi Anda harus memperhatikan kandungan zat pada pewarna rambut tersebut.

Anjuran ini sebaiknya Anda tanggapi dengan serius. Pasalnya, dua wanita asal Inggris bernama Carla Harris dan Susan Taylor terkena alergi kulit yang sangat parah setelah menggunakan salah satu produk pewarna rambut, demikian yang dilansir melalui Softpedia, Jumat (17/4/2009).

Harris mengalami bengkak di kepala, dia pun mengalami kesulitan bernafas karena lidahnya membengkak.

Sementara Taylor mengalami luka seperti terbakar pada wajahnya, luka ini terlihat seperti borok yang mengerikan.

Ternyata penyebab utamanya, mereka alergi dengan zat PPD yang terkandung dalam produk pewarna rambut.

Sebagaimana diketahui, PPD adalah senyawa yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit. PPD juga sering disebut sebagai senyawa diamin beracun. Sayangnya masih belum banyak pihak yang peduli akan hal ini. Karena sampai sekarang zat PPD masih banyak digunakan untuk pewarnaan tato temporer, produk pewarna rambut, pewarna tekstil, serat aramid, bahan campuran dalam pembuatan karet dan lain sebagainya.

Ibu Carla telah melayangkan surat komplain mengenai kandungan PPD ini. Karena sebenarnya zat PPD telah banyak menimbulkan kontroversi karena sering mengakibatkan alergi dan iritasi kulit. Bahkan di negara-negara seperti Prancis, Swedia dan Jerman, penggunaan zat PPD dilarang keras.

Namun bagaimanapun Taylor tidak menyalahkan pihak produsen pewarna rambut tersebut sepenuhnya atas insiden ini. "Saya ingin mengingatkan hal ini pada setiap wanita. Pada kemasan produk tertulis bahwa produk ini harus dicoba dulu pada bagian kulit tertentu dan melihat efeknya dalam 48 jam namun saya tidak mengindahkannya," ujar Taylor.

Disisi lain, pihak produsen pewarna rambut menanggapi hal ini dengan membenarkan ucapan Taylor. "Kami sangat menganjurkan agar konsumen tidak langsung memakainya di keseluruhan rambut. Namun seharusnya mengoleskan sedikit produk di bagian tertentu untuk melihat apakah produk tersebut aman untuk kulit Anda," ujar juru bicara tersebut.

Namun bagaimanapun akan lebih baik lagi jika Anda pun menghindari produk pewarna rambut yang mengandung PPD.

 
©  free template by Blogspot tutorial