Awalnya ponsel hanyalah sebagai alat komunikasi jarak jauh. Kemudian berkembang juga menjadi perangkat multimedia. Lihat saja, berbagai fasilitas multimedia mulai dari Music Player, Video Player, Game, TV, FM Radio sampai kamera beresolusi tinggi, kini juga sudah bisa dinikmati di ponsel. Ponselpun sudah bisa menandingi sebuah PC atau notebook. Fasilitas pengolahan dokumen, seperti Microsoft Office Mobile, PDF Reader, dan lain-lain, ataupun juga akses internet via WIFI yang tadinya hanya bisa dilakukan via PC atau notebook sekarang bisa dilakukan via ponsel.
Kemudian dengan bantuan layanan dari operarator seluler, ponsel juga bisa menjelma menjadi mesin ATM berjalan,yaitu dengan layanan Mobile Banking. Layanan perbankan seperti mengecek saldo terakhir,mengetahui transaksi perbankan yang telah dilakukan, mentransfer uang, membayar berbagai tagihan sampai dengan transaksi pembelian (pulsa, tiket, dan lainnya) kini sudah bisa dilakukan hanya dengan bermodalkan sebuah ponsel. Bahkan sekitar bulan Oktober 2005 dikembangkan layanan Mobile ATM yang selain bisa menikmati berbagai layanan diatas, juga bisa sekaligus menarik uang tunai di merchant.
Kini ponsel juga sudah bisa memiliki fungsi yang sama dengan kartu kredit, kartu debet, giro atau cek, yaitu sebagai alat pembayaran yang sah menggantikan uang tunai. Fungsi ponsel seperti ini biasa disebut Mobile Wallet. Dengan layanan ini maka pengguna ponsel tidak perlu lagi membawa uang tunai untuk bisa berbelanja. Cukup menggunakan ponsel sebagai layaknya dompet penyimpan uang yang siap digunakan untuk bertransaksi dengan cara yang mudah, cepat, dan aman. Sekaligus menjadi bukti pembayaran yang sah. Layanan Mobile Wallet ini memang bukan hal yang baru. Karena beberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Afrika Selatan sudah bisa merasakan layanan ini.
Di Indonesia layanan ini baru saja dihadirkan, yaitu dengan diluncurkannya layanan T-Cash oleh Telkomsel dan Dompetku oleh Indosat. Kedua operator tersebut meluncurkan layanan ini setelah pada bulan Januari 2008 yang lalu mendapatkan izin operasional layanan APMK (Alat Pembayaran Menggunakan Kartu) dari Bank Indonesia. Izin ini dikeluarkan karena pemerintah memang tengah mendorong program less cash society. Sebagaimana yang dikatakan Direktur Utama Telkomsel, Kiskenda Suriahardja. ”Secara resmi Telkomsel memfasilitasi layanan Mobile Wallet T-Cash yang mendukung program pemerintah less cash society”, ujarnya.
Layanan Mobile Wallet ini tentu sangat berguna bagi pengguna yang memang tidak lepas dari ponsel. ”Dengan layanan ini, ponsel tak hanya sebagai sarana komunikasi, tapi juga sebagai alat transaksi pembayaran dan pembelian secara langsung. Pelanggan semakin dimudahkan, karena semua bisa dilakukan hanya dengan satu telpon seluler ditangan,” jelas Guntur S. Siboro, Direktur Marketing Indosat.
