1. Exchange adalah pertukaran. Mengapa dianggap sebagai konsep inti pemasaran ? Karena merupakan titik temu/titik potong antara penawaran produk dari produsen dengan keputusan pembelian dari konsumen. Selama belum terjadi pertukaran maka hakikat dari pemasaran yang diinginkan oleh produsen belum terwujud.
2. Lingkungan mikro maupun lingkungan makro pemasaran, perbedaannya lebih dilihat pada pengaruh yang ditimbulkan, apakah berdampak secara umum atau secara khusus terhadap pelaku bisnis. Kalau berdampak secara umum berarti termasuk lingkungan makro.
3. Market segmentation berarti pemasar percaya ada banyak perbedaan/karakteristik konsumen yang berada di pasar (heterogen), sehingga perlu dikelompokkan menggunakan indikator-indikator tertentu. Lalu hasil segmentasi berupa segmen pasar dapat dipilih perusahaan menjadi pasar sasarannya (target market). Sedang market aggregation lebih condong pada kesamaan karakteristik konsumen yang berada di pasar, sehingga pengelompokkan atau segmentasi tidak terlalu signifikan untuk dilakukan.
4. Social Marketing Concept adalah konsep pemasaran yang berwawasan sosial. Artinya perusahaan lebih nyata dalam mempedulikan konsumen, lingkungan, dan masyarakat. Responsibility lebih kepada tanggung jawab yang seharusnya dilakukan perusahaan, sedang responsiveness lebih dekat pada kepekaan.
5. Penjualan (sales) perusahaan berupaya menjual produk yang mereka rancang sendiri dan melakukan upaya promosi secara gencar untuk meningkatkan volume penjualan. Sedang pemasaran lebih fokus pada upaya perusahaan untuk mengetahui needs & wants konsumen, merancang produk, lalu menjual pada konsumen disertai usaha promosi yang efektif dan ditujukan pada segmen pasar yang dipilihnya.
Sejarah Awal Tarekat dan Nama Aliran Tarekat
1 month ago